Kalau
kalian berlibur ke Pulau Madura tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi
makanan khas dari Kabupaten Pamekasan,. Kabupaten yang bersebelahan dengan
Kabupaten Sampang di sebelah barat dan Kabupaten Sumenep di sebelah timur ini
memiliki makanan unik yaitu Sate Lalat.
Dari
namanya saja kalian pasti penasaran kan bahkan terdengar aneh.
Jadi
sebenarnya, Sate Lalat ini di ambil dari kata, Lala' dalam bahasa madura atau
sering di sebut dengan Sate Laler. Meskipun namanya Sate Lalat bahan yang
digunakan sama sekali tidak menggunakan lalat tapi bahan yang di gunakan daging
ayam dan juga bisa daging kambing dengan ukuran yang kecil seukuran
lalat. Ukurannya yang kecil ini membuat sate khas Pamekasan tersebut berbeda
dengan sate yang di jual pada umumnya.
Proses
pembuatan bumbunya, tidak sama dengan sate-sate biasa. Sate Lalat ini tidak
menggunakan kacang goreng, tapi menggunakan kacang yang terlebih dahulu di
sangrai lalu di masak dengan air setelah itu di haluskan.
Agar sate
tidak mudah gosong, sate yang telah di tusuk sebelumnya di celupkan ke dalam
minyak goreng. Proses pemanggangan juga tidak bisa terlalu lama dan terkadang
untuk menciptkan aroma yang khas dan nikmat penjual Sate Lalat membuat kecapnya
sendiri. Jadi jangan heran kalau rasanya berbeda dengaan sate pada umumnya.
Satu
porsi Sate Lalat berisi 25 tusuk dan setiap tusuknya di isi 3 potongan daging.
Biasanya di nikmati dengan menggunakan nasi hangat atau lontong. Harga untuk
satu porsi sate lalat dan nasi sekitar Rp.13.000.
Jadi
jangan lupa, kalau kalian berlibur ke Pulau Madura tepatnya di Kabupaten
Pamekasan untuk mencicipi Sate lalat ini yaa.....
sate apa lalat ini kok kecil amat
BalasHapus